Cara Membuat PT Perorangan Praktis & Cepat di POPJASA

Cara Membuat PT Perorangan Secara Cepat dan Legal di POPJASA

Cara Membuat PT Perorangan, Cara Membuat PT Perorangan Online, Cara Membuat PT Perorangan di OSS, Berapa biaya bikin PT perorangan?, PT Perorangan syaratnya apa saja?, PT Perseorangan Daftar Dimana?, PT Perorangan kena pajak berapa?, Cara buat PT PERORANGAN ONLINE, AHU PT PERORANGAN, Daftar PT PERORANGAN, Jasa pembuatan PT PERORANGAN, Kewajiban PT PERORANGAN, Pajak PT PERORANGAN, Perbedaan PT perorangan dan PT biasa, Pembuatan PT online,

Cara membuat PT perorangan kini semakin dicari oleh para pelaku usaha, terutama UMKM dan pebisnis pemula yang ingin meningkatkan kredibilitas bisnisnya secara legal. Sejak diterbitkannya Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), proses pendirian PT perorangan menjadi lebih mudah dan efisien, bahkan bisa dilakukan secara online melalui platform OSS RBA. Artikel ini akan membahas secara lengkap pengertian, manfaat, serta syarat dan dokumen penting dalam proses pendirian PT perorangan.

“POPJASA – proses lebih cepat, layanan lebih sigap, urusan usaha legal beres tanpa stres.”

Apa Itu PT Perorangan dan Mengapa Semakin Populer?

PT Perorangan merupakan bentuk badan usaha baru yang diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2021. Berbeda dari PT konvensional yang memerlukan minimal dua orang pendiri, PT perorangan cukup didirikan oleh satu orang saja—baik sebagai pemilik modal sekaligus direktur.

Definisi PT Perorangan menurut UU Cipta Kerja adalah Perseroan Terbatas yang didirikan oleh satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Bentuk usaha ini memberikan solusi legalitas yang terjangkau bagi pengusaha kecil untuk menjalankan usahanya dengan perlindungan hukum yang sama seperti PT biasa.

Cocok untuk Siapa Saja?

PT perorangan sangat cocok bagi:

  • UMKM yang sedang berkembang dan ingin memiliki legalitas formal untuk keperluan tender, ekspansi, atau pembiayaan.
  • Freelancer atau pekerja lepas yang ingin membuat entitas bisnis sendiri untuk bekerja sama dengan klien besar.
  • Reseller dan dropshipper yang ingin meningkatkan kepercayaan konsumen.
  • Pemilik usaha rumahan, seperti kuliner, jasa, atau kerajinan yang ingin bertransformasi menjadi bisnis berbadan hukum.

Dengan adanya PT perorangan, para pelaku usaha tidak perlu lagi repot mencari rekan pendiri untuk membuat PT. Hal ini sangat memudahkan dan memberikan otonomi penuh dalam pengelolaan usaha.

Keuntungan Memilih Bentuk PT Perorangan

Beberapa manfaat dan keuntungan PT perorangan yang membuatnya semakin diminati:

  • Perlindungan Hukum: Aset pribadi dan aset usaha terpisah, sehingga risiko hukum tidak membebani pribadi pendiri.
  • Meningkatkan Kredibilitas Usaha: Dengan status badan hukum, bisnis lebih dipercaya oleh mitra, vendor, dan konsumen.
  • Lebih Mudah Mengakses Pembiayaan: Bank dan lembaga keuangan cenderung lebih terbuka pada entitas yang sudah berbadan hukum.
  • Proses Pendirian Cepat dan Biaya Terjangkau: Hanya perlu mengisi form OSS dan mengunggah dokumen digital.
  • Bisa Digunakan untuk Membuat Rekening Bisnis: PT perorangan memungkinkan pembuatan rekening perusahaan di berbagai bank.
  • Mendukung Kepatuhan Hukum: Menunjukkan bahwa pelaku usaha taat terhadap aturan negara.

Di POPJASA, semua proses ini bisa dibantu secara menyeluruh—mulai dari konsultasi awal, pengecekan nama PT, pengisian OSS RBA, hingga penerbitan NIB dan dokumen lengkap lainnya.

Syarat dan Dokumen untuk Membuat PT Perorangan

Meskipun prosesnya mudah, cara membuat PT perorangan tetap harus memenuhi syarat administrasi yang diatur pemerintah. Dokumen-dokumen ini diperlukan untuk mengisi data saat registrasi di OSS RBA dan sebagai dasar penerbitan izin legalitas usaha.

1. Identitas Diri (e-KTP)

Pemohon wajib merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki e-KTP yang masih aktif. Kartu Tanda Penduduk ini digunakan untuk memverifikasi keabsahan data pemilik usaha dalam sistem OSS.

2. NPWP Pribadi

Nomor Pokok Wajib Pajak pribadi juga wajib dilampirkan. Ini berguna untuk aktivasi NPWP Badan Usaha setelah PT perorangan berhasil didaftarkan. NPWP ini juga akan dikaitkan dengan akun OSS untuk proses perizinan lanjutan seperti sertifikat halal, izin edar BPOM, atau SPPIRT.

3. Nama PT dan Alamat Usaha

Nama PT harus unik dan belum digunakan oleh badan hukum lain. Di POPJASA, Anda akan dibantu untuk melakukan cek nama usaha agar sesuai dengan pedoman Kemenkumham. Alamat usaha juga harus jelas dan bisa diakses untuk keperluan surat menyurat dan legalitas.

Tips memilih nama PT:

  • Tidak boleh sama dengan PT lain
  • Tidak mengandung kata-kata yang dilarang (misalnya vulgar atau mengandung unsur pemerintahan)
  • Mengandung makna yang mencerminkan bidang usaha

Alamat usaha juga akan menjadi acuan dalam pengurusan izin tambahan seperti PIRT atau BPOM jika diperlukan.

4. Sektor Usaha yang Dipilih

Pilihlah sektor usaha sesuai dengan kegiatan bisnis Anda. OSS RBA menggunakan kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) untuk mengelompokkan jenis usaha. Misalnya:

  • KBLI 56101: Usaha restoran
  • KBLI 62011: Aktivitas pemrograman komputer
  • KBLI 47512: Perdagangan eceran elektronik

Pemilihan KBLI ini penting untuk memastikan usaha Anda dapat mengurus izin teknis jika dibutuhkan di kemudian hari.

5. Surat Pernyataan Pendirian

Sebagai bagian dari prosedur resmi, pemohon perlu menandatangani Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan yang menyatakan bahwa:

  • Pendiri adalah WNI
  • Usaha termasuk skala mikro/kecil
  • Tidak sedang menjabat di perusahaan lain sebagai direktur/pemegang saham
  • Data yang diinput adalah benar

Surat ini dapat dibuat secara otomatis melalui sistem OSS RBA atau dibantu pembuatannya oleh tim profesional POPJASA agar lebih akurat dan sah secara hukum.

Dengan memahami kedua hal di atas—apa itu PT perorangan dan syarat mendirikan PT perorangan, Anda sudah selangkah lebih dekat untuk memiliki badan usaha resmi yang diakui negara. Di era digital saat ini, membangun legalitas bisnis bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mutlak agar usaha lebih aman, kredibel, dan berkembang.

POPJASA hadir membantu Anda yang ingin tahu cara membuat PT perorangan secara aman, cepat, dan terpercaya.

Langkah-Langkah Cara Membuat PT Perorangan

Setelah memahami syarat dan dokumen yang dibutuhkan, saatnya mengetahui secara rinci langkah-langkah cara membuat PT perorangan. Prosesnya dilakukan sepenuhnya melalui sistem OSS RBA (Online Single Submission Risk-Based Approach), platform resmi dari pemerintah untuk pendaftaran perizinan usaha berbasis risiko. Dengan mengikuti alur berikut ini, pelaku usaha bisa mendapatkan legalitas formal tanpa harus repot datang ke instansi terkait.

Registrasi Akun OSS RBA

Langkah pertama adalah membuat akun di situs resmi OSS RBA (https://oss.go.id). Pendaftaran dilakukan sebagai perorangan, bukan badan usaha, karena belum memiliki entitas hukum. Data yang dibutuhkan saat registrasi meliputi:

  • Nama lengkap sesuai KTP
  • NIK dan NPWP pribadi
  • Email aktif
  • Nomor HP

Setelah mengisi semua data, pengguna akan mendapatkan verifikasi email dan dapat login ke dashboard OSS.

Registrasi ini penting sebagai akses awal ke sistem perizinan, dan menjadi identitas resmi pelaku usaha dalam mengajukan izin berusaha.

Pengisian Form PT Perorangan

Setelah berhasil login, pengguna bisa memilih menu “Pendaftaran PT Perorangan”. Di tahap ini, pelaku usaha akan diminta mengisi berbagai informasi, seperti:

  • Nama dan bentuk badan usaha (PT Perorangan)
  • Sektor usaha berdasarkan KBLI
  • Lokasi kegiatan usaha
  • Jumlah tenaga kerja
  • Modal dasar dan modal disetor

Pada bagian ini pula, pengguna harus mengunggah dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, dan dokumen pendirian. Untuk mempermudah, POPJASA menyediakan bantuan lengkap dalam mengisi form OSS agar tidak terjadi kesalahan input data yang bisa menghambat proses validasi.

Submit Dokumen dan Validasi

Jika seluruh form telah diisi dan dokumen sudah dilampirkan, langkah berikutnya adalah melakukan submit dan menunggu proses validasi otomatis dari sistem OSS. Pada tahap ini, sistem akan mencocokkan data pemohon dengan data dari Dukcapil, Dirjen Pajak, dan Kemenkumham.

Validasi ini sangat penting karena jika terdapat ketidaksesuaian data—misalnya NIK tidak cocok dengan nama—proses pengajuan tidak bisa dilanjutkan. Untuk itu, layanan dari POPJASA memastikan dokumen dan data sudah tepat sejak awal.

Selain itu, dalam proses validasi ini, akan terbentuk:

  • Surat Pernyataan Pendirian
  • Pernyataan tanggung jawab usaha
  • Dokumen pengesahan digital

Semua dokumen tersebut di-generate langsung oleh OSS dan menjadi bagian dari identitas hukum usaha.

Penerbitan NIB dan SK Kemenkumham

Jika semua proses lolos validasi, maka sistem akan secara otomatis menerbitkan:

  • NIB (Nomor Induk Berusaha): menjadi identitas utama usaha yang berlaku sebagai izin usaha dasar.
  • SK Kemenkumham (Surat Keputusan Pengesahan): berfungsi sebagai bukti bahwa PT perorangan telah disahkan oleh negara dan terdaftar secara resmi sebagai badan hukum.

Kedua dokumen ini bisa diunduh langsung dari dashboard OSS. Namun, bagi yang menggunakan jasa POPJASA, dokumen akan dirapikan dan diserahkan dalam bentuk digital maupun cetak jika dibutuhkan.

Dengan terbitnya dua dokumen tersebut, proses pendirian PT perorangan secara hukum sudah selesai. Namun, masih bisa dilanjutkan dengan pengurusan:

  • Akun e-Faktur
  • BPOM
  • Sertifikat Halal
  • SPPIRT
  • Rekening bisnis atas nama PT

Semua layanan ini tersedia dalam satu pintu di POPJASA untuk memudahkan Anda dalam pengembangan usaha ke tahap berikutnya.

Berapa Biaya dan Lama Proses PT Perorangan?

Salah satu daya tarik utama dari PT perorangan adalah biaya yang jauh lebih terjangkau dibanding bentuk PT umum. Di POPJASA, proses pendirian PT perorangan ditawarkan dengan harga mulai dari Rp500.000, tergantung pada kelengkapan dokumen dan kebutuhan layanan tambahan.

Rincian Biaya yang Umum Diperoleh:

  • Pengurusan NIB dan SK Kemenkumham
  • Pendaftaran akun OSS RBA
  • Pembuatan Surat Pernyataan Pendirian
  • Konsultasi KBLI dan nama PT
  • Pendaftaran NPWP Badan
  • Akta Pendirian digital

Biaya bisa bertambah jika Anda memilih tambahan layanan seperti:

  • Pengurusan merek dagang
  • Pengurusan izin edar BPOM
  • Sertifikat halal MUI
  • Desain company profile
  • Legalitas tambahan seperti domisili atau rekening bisnis

Dibandingkan melakukan pengurusan mandiri yang berisiko salah input dan memakan waktu, layanan POPJASA jauh lebih efisien dan hemat waktu. Semua langkah diurus oleh tim profesional yang sudah berpengalaman sejak 2010 dalam bidang perizinan usaha.

Lama Proses Pembuatan PT Perorangan

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh proses pendirian PT perorangan di POPJASA adalah sekitar 1–3 hari kerja, tergantung pada kelengkapan data dari klien. Bahkan dalam kasus dokumen lengkap dan verifikasi lancar, seluruh dokumen seperti NIB, NPWP, dan SK Kemenkumham bisa terbit dalam waktu kurang dari 24 jam.

Ini tentu menjadi keuntungan besar bagi pelaku usaha yang ingin segera memulai bisnis secara legal dan profesional.

Dengan begitu, semua dokumen penting seperti:

  • Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • NPWP Badan
  • Akta Pendirian
  • Surat Keputusan Kemenkumham
    bisa Anda miliki hanya dalam hitungan hari.

Sudah siap mendirikan PT Perorangan secara cepat dan legal?

👉 Hubungi tim POPJASA sekarang juga di https://bit.ly/POPJASARIZALSEO
📞 Atau langsung konsultasi via WhatsApp: 0812-8068-7441

Layanan kami tersedia untuk Anda yang berada di Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, dan seluruh wilayah Indonesia. Artikel ini akan berlanjut ke pembahasan berikutnya agar Anda semakin yakin dan paham menjalankan usaha dengan legalitas yang kuat.

Apakah PT Perorangan Bisa Upgrade Menjadi PT Umum?

Banyak pelaku usaha bertanya-tanya, apakah PT perorangan bisa diubah menjadi PT umum? Jawabannya: bisa, dan justru sangat disarankan ketika usaha Anda mulai berkembang dan memerlukan struktur organisasi yang lebih kompleks. Hal ini juga menjadi salah satu keunggulan PT perorangan yang fleksibel—dapat dimulai dengan sederhana, dan ditingkatkan sesuai kebutuhan bisnis.

Bisa Diubah ke PT dengan Dua Pemegang Saham

Menurut regulasi terbaru dari Kementerian Hukum dan HAM, PT perorangan memang hanya diperbolehkan memiliki satu pemegang saham dan satu direktur. Namun, ketika usaha Anda sudah tumbuh, dan ingin menjalin kerja sama dengan investor, mitra bisnis, atau mengembangkan model manajemen, maka bisa dilakukan perubahan ke PT biasa (PT Non-Perorangan).

PT umum mensyaratkan:

  • Minimal dua pemegang saham
  • Direksi dan komisaris (bisa dirangkap)
  • Struktur organisasi lebih lengkap

Dengan upgrade ini, usaha Anda akan dinilai lebih profesional dan terbuka terhadap potensi pendanaan, termasuk dari institusi keuangan maupun venture capital.

Prosedur Perubahan Status

Untuk mengubah status dari PT Perorangan ke PT Umum, Anda akan melewati beberapa tahapan administratif, antara lain:

  1. Perubahan Akta Pendirian melalui notaris
  2. Pengajuan SK Perubahan ke Kemenkumham
  3. Update data di OSS RBA
  4. Penyesuaian NPWP Badan Usaha
  5. Pembaruan dokumen legalitas lainnya, seperti rekening bisnis dan izin operasional jika diperlukan

Semua prosedur ini akan lebih mudah jika Anda dibantu oleh jasa profesional seperti POPJASA yang telah berpengalaman mengurus perubahan badan hukum perusahaan.

Kapan Waktu Terbaik untuk Upgrade?

Idealnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk upgrade ke PT Umum jika:

  • Memiliki rencana ekspansi usaha
  • Ada partner bisnis/investor yang ingin ikut dalam kepemilikan
  • Ingin ikut tender proyek besar atau kemitraan dengan korporasi
  • Sudah memiliki aset usaha yang ingin dipisahkan secara hukum dari pribadi
  • Ingin mengubah sistem manajemen yang lebih struktural

Keputusan ini harus dilandasi dengan pertimbangan strategis jangka panjang. Jika Anda belum yakin kapan waktu terbaiknya, konsultasikan terlebih dahulu secara gratis bersama POPJASA.

Mengapa Harus Menggunakan Jasa POPJASA?

Di tengah banyaknya penyedia layanan legalitas usaha, POPJASA hadir sebagai mitra terpercaya dalam pengurusan PT Perorangan dan semua jenis perizinan usaha. Kami memahami bahwa banyak pelaku UMKM atau pengusaha pemula merasa bingung dengan proses legalitas. Karena itu, kami hadir memberikan solusi yang cepat, mudah, dan profesional.

Proses Cepat dan 100% Online

Seluruh proses pendirian PT Perorangan dapat dilakukan secara online—mulai dari konsultasi, pengumpulan data, pengisian OSS, hingga penerbitan dokumen legalitas. Anda tidak perlu datang ke kantor atau repot ke instansi pemerintah.

Dengan sistem terpadu kami, Anda hanya perlu mengisi form online, dan tim kami akan memproses semuanya dalam 1–3 hari kerja, termasuk NIB, NPWP Badan, dan SK Kemenkumham.

Free Konsultasi dan Pengecekan Nama

Salah satu fitur unggulan kami adalah gratis konsultasi, tanpa biaya awal. Anda juga bisa mendapatkan layanan pengecekan nama PT secara cepat, untuk memastikan bahwa nama usaha Anda unik dan tidak melanggar ketentuan Kemenkumham.

Kami juga akan memberikan rekomendasi KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang sesuai dengan jenis usaha Anda, agar izin tambahan seperti PIRT atau BPOM dapat diurus dengan lancar.

Tim Profesional Sejak 2010

POPJASA telah berdiri sejak tahun 2010 dan kini memiliki lebih dari 10 cabang di seluruh Indonesia, termasuk Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, Bandung, Makassar, dan kota-kota besar lainnya. Dengan pengalaman panjang tersebut, kami memahami betul seluk-beluk perizinan usaha dan siap membantu dari awal hingga tuntas.

Kami tidak hanya melayani pengurusan PT, tapi juga:

  • CV
  • Yayasan
  • PMA
  • NIB
  • Sertifikasi BPOM
  • SPPIRT
  • Merek Dagang
  • Rekening Bisnis

Sudah Dipercaya Ribuan Klien

Hingga saat ini, ribuan pelaku usaha di seluruh Indonesia telah menggunakan layanan kami untuk mengurus legalitas usahanya. Dari UMKM makanan, minuman, fashion, hingga digital agency, kami telah membantu klien kami mendapatkan izin resmi dan membangun kredibilitas usahanya.

Pertanyaan Umum Seputar PT Perorangan (FAQ)

Apakah PT Perorangan Bisa Punya Rekening Bisnis?

Ya, bisa. Salah satu keunggulan memiliki badan hukum seperti PT perorangan adalah Anda dapat membuka rekening bisnis atas nama perusahaan. Ini akan sangat membantu dalam hal manajemen keuangan, audit, dan transaksi dengan pihak ketiga.

Bank-bank seperti BCA, Mandiri, BRI, dan BNI kini sudah menerima PT Perorangan sebagai syarat pembukaan rekening. Anda hanya perlu membawa dokumen legalitas seperti:

  • SK Kemenkumham
  • NIB
  • NPWP Badan
  • Akta Pendirian (jika tersedia)

Apakah Perlu Kantor Fisik?

Tidak harus. Saat ini OSS RBA sudah menerima alamat usaha non-fisik seperti virtual office, asalkan dapat digunakan untuk korespondensi dan sesuai zonasi usaha.

Namun, jika Anda ingin mengurus izin tambahan seperti PIRT atau BPOM, maka Anda tetap membutuhkan lokasi usaha yang sesuai standar teknis (misalnya dapur produksi, denah ruangan, dll). POPJASA dapat membantu Anda menentukan kebutuhan ini.

Apakah Bisa Mengurus Izin Tambahan seperti PIRT atau BPOM?

Tentu bisa. Bahkan PT Perorangan sering dijadikan badan hukum dasar untuk mengurus PIRT dan BPOM.

Kami juga menyediakan layanan lengkap seperti:

  • Konsultasi & pendampingan izin edar
  • Rekomendasi layout ruangan
  • Form asesmen dan SOP BPOM
  • Pembuatan denah & IP CPPBOP
  • Pendaftaran SPPIRT untuk makanan rumahan

Dengan legalitas PT, mengurus izin lanjutan akan lebih mudah dan cepat di-approve oleh instansi terkait.

Ingin Usaha Anda Diakui Secara Legal dan Siap Ekspansi?
Gunakan jasa profesional dari POPJASA, pilihan terpercaya pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

👉 Konsultasi sekarang juga via WhatsApp: https://bit.ly/POPJASARIZALSEO
📞 0812-8068-7441
Kami siap membantu dari Surabaya, Mojokerto, Pasuruan, hingga ke seluruh Indonesia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *